Ujian Rutin Tingkatkan Kinerja Otak
Tes atau ujian rutin sebenarnya meningkatkan kemampuan otak untuk belajar, menurut penemuan baru para ilmuwan.
Para peneliti menemukan bahwa mempersiapkan diri untuk ujian atau tes
sebenarnya meningkatkan daya ingat dengan jalan membuat otak
menghasilkan cara yang lebih efisien dalam menyimpan serta mengingat
fakta-fakta atau informasi.
Secara khusus otak menghasilkan kata-kata kunci yang disebut mediator
yang memicu ingatan atau memori. Hal tersebut tidak akan terjadi ketika
hanya belajar saja.
Hal tersebut berarti otak mengingat lebih banyak fakta lebih lama.
Dr. Katherine Rawson yang merupakan seorang psikolog di Universitas
Negara Bagian Kent mengatakan: "Mengikuti tes latihan khususnya yang
melibatkan usaha untuk mengingat sesuatu dari memori otak dapat secara
drastis meningkatkan kemungkinan bahwa anda bisa mengingat kembali
informasi itu di waktu kemudian.
"Dari ratusan eksperimen untuk menemukan pengaruh ujian terhadap proses
belajar, sangat mengherankan bahwa kita hanya mengetahui sangat sedikit
mengapa ujian meningkatkan daya ingat otak."
Dr. Rawson dan Mary Pyc yang merupakan lulusan Universitas Kent
melaporkan eksperimen yang mengindikasikan bahwa setidaknya satu alasan
mengapa ujian baik bagi ingatan ialah bahwa ujian mendukung penggunaan
strategi pengkodean yang lebih efektif.
Rawson memberikan ilustrasi sebagai berikut: "Andaikan anda mencoba
belajar kosakata bahasa asing. Dalam penelitian kami, kami biasanya
menggunakan pasangan kata Bahasa Inggris-Swahili seperti 'wingu –
cloud'. Untuk mempelajarinya, anda bisa saja hanya mengulang-ulang
kembali pada diri anda setiap kali anda mempelajarinya, tapi ternyata
itu bukanlah jenis strategi efektif untuk memasukkan sesuatu ke dalam
ingatan otak.
"Strategi yang lebih efektif ialah mengembangkan satu kata kunci yang
menghubungkan kata bahasa asing tersebut dengan kata bahasa Inggris.
'Wingu' kedengarannya seperti 'wing', burung memiliki sayap (wings) dan
terbang di awan (clouds). Tentu saja hal ini berhasil hanya sebatas kata
kunci yang anda hasilkan. Agar satu kata kunci berguna, anda harus bisa
mengingat kata kunci anda ketika anda diberikan kata asing tersebut
kemudian. Juga agar supaya sebuah kata kunci bermanfaat, anda harus bisa
mengingat kata bahasa Inggris ketika anda mengingat kata kunci
tersebut."
Penemuan ini dipublikasikan di the journal Science.
No comments:
Post a Comment